الشُّبُهَات: orang ketembak mati malah ketawa

Rabu, 17 Juni 2009

orang ketembak mati malah ketawa

orang ketembak mati malah ketawa

PERHATIAN !!!!

Cerita ini hanya ndobol semata,jika ada kesamaan nama,kejadian atau tempat itu hanyalah ndobol belaka juga...

Ruangan yang di pakai buat rencana EXSEKUSI.......

Niee...senapan Canon Spesial "727"yang buat Exsekusi

Exsekutor 1 ( Kopral.Boker )

Exsekutor 2 (Jend. Maesmellow Fuhrer Hitler)

Calon korban (baju kuning/Jeprinasrudin) nyolot kepada eksekutor, dan membuat exsekutor makin ga nahan buat njedooor.......... tu anak ga cakep

Tanpa pikir panjang sampe slamaran, ketika korban lagi bengong kayak kebo. langsung dah di tembak ama' Exsekutor 1 ( Kopral.Boker ). Doooor....DOORRRR.....terTembaklah dia.

Dengan luka cukup parah,korban mencoba melarikan diri,tapi dengan gerakan secepat kilat Exsekutor 2 (Jend. Maesmellow Fuhrer Hitler) langsung menembaknya di tempat, Alhasil.... InnalilahiWainalilahirojiun,telah meninggal dunia tapi masih hidup.........orangnya

TIBA-TIBA...... BERSAMBUNG DULU ACH....coz kocek dah habis bwat ngrental di warnet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fatwa Ulama

Imam Ibnu Katsir As Syafi'i ____________________ Dalam masalah undang-undang yang menyelisihi syari’at, seperti undang-undang negara tartar yaitu yang diberinama al yasik, beliau Ibnu Katsir-ra-,berkata; ____________________ “siapa saja yang melakukan perkara demikian ( membuat undang-undang yang menyelisihi syari’at-hukum Allah-) maka ia kafir, wajib diperangi sampi ia kembali kepada hukum Allah dan Rasul-Nya dan hingga aturan Allah saja yang boleh diterapkan baik dalam-menghukumi- perkara besar maupun kecil.” ____________________ (Tafsir Ibnu Katsir, 3/131) ____________________ ____________________ Syaikh al Islam Ibnu Taimiyah-ra-, berkata; “ketika seseorang menghalalkan perkara yang telah disepakati keharamanya, atau mengharamkan perkara yang telah disepakati kehalalannya, atau mengganti aturan –syari’at- yang telah disepakati, maka ia kafir dan murtad berdasarkan Ijma.” ____________________ (Majmu’ Fatawa, 3/267). ____________________ ____________________ Al Qodhi bin ‘Iyadh-semoga Allah merahmatinya-,berkata; ____________________ “kalau pada hakim (imam) terjadi kekafiran, atau mengganti syari’at –Allah-, atau melakukan ke bid’ahan (Bid’ah mukaffiroh) maka ia tidak boleh ditaati lagi. Dan diwajibkan bagi kaum muslimin untuk melengserkanya, kemudian menggantinya dengan imam yang adil jika mereka mampu melaksanakanya. –Tapi- jika yang mampu melengserkanya hya sebuah kelompok tertentu, maka kelompok tersebut wajib melengserkan si kafir tersebut". ____________________ (Syarah Muslim, Imam Nawawi, 12/229).

الشُّبُهَات

Muslimah Zone. Silahkan Kunjungi

Rabu, 17 Juni 2009

orang ketembak mati malah ketawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kitab Hadits 9 Imam

Tafsir Al Azhar. DR.HAMKA

Masih Shabat . . . Silahkan Kunjungi

King Abdullah-Arab Saudi

Majalah Solusi Umat di Tengah Derasnya Fitnah Syubhat

Fatwa Ulama

Mengenai Saya